Kamis, 06 Juni 2013

Cara Menulis Makalah yang Baik dan Benar

Ketika duduk di bangku SMA, tidak pernah terbesit bagaimana menyusun makalah yang baik dan benar. Bahkan di bangku kuliah pun, masih banyak mahasiswa yang hanya mencari simpelnya saja. Cara tersebut melalui copas (copi paste) dari sesama mahasiswa atau pun mengambil dari internet dan tidak melakukan pengeditan sesuai dengan kriteria makalah yang baik.

Padahal, menyusun makalah sendiri banyak sekali manfaatnya. Informasi yang kita dapatkan dari mencari sumber data dalam melengkapi makalah pun sangat berguna bagi diri kita nantinya. Mengetahui topik-topik yang sedang berkembang. Maupun, bahasa yang digunakan lebih dimengerti oleh pembaca. Berikut ini pemaparan penulisan makalah beserta sistematika penulisannya. Semoga membantu anda dalam menulis makalah.

CARA MENYUSUN MAKALAH

1. Menyusun pola pikir

Pola pikir adalah cara yang digunakan untuk memikirkan sesuatu, sehingga memunculkan keputusan. Untuk menyusun pola pikir yang baik, maka kita harus memperhatikan hal-hal berikut ini:
a. mengenali persoalan,
b. menentukan tujuan dan ruang lingkup,
c. menentukan kepada siapa makalah disajikan.

Sebelum menulis suatu masalah, ada baiknya permasalahan dalam makalah dapat mengacu pada kriterikeria berikut:
a)      apakah masalah tersebut berguna untuk dipecahkan?
b)      apa penulis memiliki kepandaian untuk memecahkan masalah tersebut?
c)      apakah permasalahan tersebut menarik untuk dipecahkan?
d)     apakah permasalahan tersebut memberikan informasi terbaru dari segi pengajaran, pengembangan ilmu, dan pembangunan?
e)      apakah data yang tersedia cukup untuk memecahkan permasalahan tersebut?
2. Pengumpulan bahan dan pengolahan data

Untuk dapat menyusun makalah dengan baik, maka kita harus mengumpulkan bahan-bahan referensi untuk mendukung argumentasi yang kita susun dalam makalah. Bahan ini dapat diperoleh lewat buku-buku, majalah, surat kabar, artikel internet, maupun bahan lainnya. Bahan yang kita pilih hendaknya mendukung judul yang kita ajukan, jangan sebaliknya tidak memiliki kaitan langsung dengan makalah yang kita buat. Sebaiknya bahan-bahan yang telah terkumpul diambil ide pokoknya saja, dan dikembangkan dengan bahasa kita sendiri agar mudah dipahami. Kalaupun mengutip secara langsung, sumber dari bahan tersebut dicantumkan.
3. Penulisan Makalah

Pada tahap penulisan ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh penulis naskah, yakni:
a. gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar,
b. gunakan kalimat yang efektif, sehingga mudah dicerna oleh pembaca,
c. uraian materi hendaknya memiliki kepaduan (koherensi),
d. pembahasan singkat, jelas, tegas, dan jangan sampai bertele-tele sehingga membosankan bagi pembaca,
e. hindarkan kata-kata bombastis yang hanya akan mengaburkan isi makalah.

4. Koreksi akhir makalah

Sebelum makalah ditampilkan, sebaiknya diadakan koreksi ulang terhadap makalah yang disusun guna penyempurnaan makalah. tujuan dari koreksi ulang ini adalah untuk mendapatkan hasil yang objektif sebesar-besarnya.

SISTEMATIKA PENULISAN MAKALAH

Menurut Zaenuddin (2004:114-125), format penulisan makalah secara umum yakni bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir.

A. Bagian awal makalah

Bagian ini memuat hal-hal:

a. Sampul makalah
Sampul makalah memuat judul, nama penulis, maksud penulisan, jurusan dan program studi (*dapat disesuaikan), lambang lembaga, nama tempat, dan tahun penulisan makalah.

b. Kata pengantar
Halaman ini berisi tentang informasi secara garis besar mengenai isi/materi makalah. Kata pengantar berisi uraian yang mengantarkan pembaca kepada permasalahan yang dibahas. Pada kata pengantar dapat disertakan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang terkait secara langsung dan berjasa dalam proses penulisan.

c. Daftar isi
Daftar isi merupakan sistematika penyajian secara lebih rinci. Halaman ini berfungsi mempermudah para pembaca mencari judul atau subjudul terhadap isi yang ingin dibacanya. Oleh karena itu, judul dan subjudul yang ditulis dalam daftar isi harus langsung ditunjukkan nomor halamannya. Penomoran untuk halam awal sebelum Bab I digunakan angka/huruf romawi kecil (misalnya i, ii, iii, dst), sedangkan dari halaman pertama Bab I sampai dengan halaman terakhir digunakan angka arab (1, 2, 3, dst).

B. Bagian isi

Bagian ini memuat hal-hal berikut:

1. BAB I PENDAHULUAN

Bab I (pendahuluan) merupakan bagian awal dari makalah. Secara garis besar, bab pendahuluan berusaha mengantarkan pembaca ke arah pokok permasalahan yang disajikan. Pendahuluan harus berisi penjelasan yang singkat mengenai pokok permasalahan, tujuan penulisan makalah, serta ruang lingkup permasalahan. 

Pada kesempatan ini bab pendahuluan yang dibahas meliputi:

1.1 Latar Belakang Masalah
Bagian ini menjelaskan tentang pentingnya permasalahan yang akan diangkat dari segi pengajaran, pengembangan ilmu, dan pembangunan. Hal yang perlu disajikan adalah apa dan mengapa peneliti merasa perlu untuk melakukan penelitian. Latar belakang masalah harus mengungkapkan gejala-gejala kesenjangan yang terdapat dilapangan.

1.2 Identifikasi Masalah
Bagian ini berisi tentang kajian terhadap berbagai permasalahan yang mucul dan perlu dipilah-pilah sesuai dengan maksud, tujuan, dan ruang lingkup penelitian. Identifikasi masalah hendaknya dituangkan dalam bentuk pernayataan.

1.3 Pembatasan Masalah
Bagian ini berisi tentang permasalahan pokok yang akan diteliti sesuai dengan ruang lingkup penelitian. Batasan masalah diambil berdasarkan pada butir-butir yang ada dalam rincian identifikasi masalah dengan mempertimbangkan aspek-aspek metodologis, kelayakan, dan keterbatasan data yang ada.

1.4 Perumusan Masalah
Permasalahan yang mucul dan telah dibatasi hendaknya dirumuskan secara jelas dan lugas. Perumusan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kalimat pertanyaan. Masalah yang dirumuskan harus relevan dengan tujuan penelitian dan hipotesis.

1.5 Tujuan Penulisan
Pada bagian ini dikemukakan secara ringkas target yang ingin dicapai, baik secara umum maupun secara khusus. Tujuan umum yang ingin dicapai dikemukakan secara singkat dalam satu atau dua kalimat. Tujuan khusus dirumuskan dalam bentuk butir-butir (misalnya 1, 2, 3, dst) yang secara spesifik mengacu pada pertanyaan rumusan masalah.

1.6 Ruang Lingkup Permasalahan
Secara umum ruang lingkup makalah berisi uraian tentang objek (materi) yang menjadi pembahasan di dalam makalah. Objek (materi) dinarasikan secara garis besar saja dalam bentuk paragraf atau pun butir-butir (judul dan subjudul yang ada di dalam bab pembahasan). Jika dinarasikan dalam bentuk paragraf sebaiknya tidak lebih dari 2 paragraf.

2. BAB II PEMBAHASAN

Pembahasan merupakan isi dari makalah, berupa uraian yang relevan dengan ruang lingkup permasalahan, uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan judul (topik). Pembahasan juga dapat diartikan sebagai kegiatan mengurangi permasalahan yang diajukan. Pembahasan yang baik harus berorientasi pada pokok permasalahan yang disoroti selain harus disusun dengan bahasa yang baik, jelas, dan singkat. Penulis dapat memperjelas uraian permasalahan dengan memberikan contoh-contoh.

3. BAB III METODE PENELITIAN (*Jika menggunakan/dapat disesuaikan)

Bab ini berisi uraian tentang; (a) metode penelitian; (b) variabel penelitian; (c) populasi, sampel, dan teknik sampling; (d) teknik pengumpulan data dan instrumen penelitian; (e) teknik analisis data.

4. BAB IV KESIMPULAN dan SARAN

Kesimpulan disesuaikan dengan kajian masalah yang telah dikemukakan. kesimpulan hendaknya dibuat secara sederhana dan sistematis, sehingga pembaca dapat memahami isi makalah dengan mudah. Terdapat dua cara atau model dalam menuliskan kesimpulan, yaitu (1) dengan cara butir demi butir; (2) dengan cara esei padat. Setelah hasil pembahasan disimpulkan, penulis juga harus mampu memberikan saran yang operasional.

C. Bagian Akhir

Bagian akhir makalah berisi daftar pustaka (daftar rujukan) dan lampiran (*dapat disesuaikan)

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka memuat semua sumber tertulis baik dari buku, artikel, jurnal, surat kabar, dokumen resmi, dokumen internet, dan sumber-sumber lain yang pernah dikutip dan digunakan dalam menulis makalah. Semua sumber yang menjadi bahan rujukan dalam uraian makalah harus dicantumkan dalam daftar pustaka. Buku/sumber yang tidak pernah dikutip dalam makalah, tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka, walaupun pernah dibaca oleh penulis.

Daftar pustaka ditulis secara berurutan berdasarkan alfabetis tanpa nomor urut. Berikut ini petunjuk penulisan daftar pustaka:

  1. nama pengarang yang lebih dari satu kata, ditulis dengan mendahulukan nama akhir, tanpa menggunakan gelar atau derajat kesarjanaannya. Penulisan antar nama dibatasi dengan tanda koma (,) dan diakhiri dengan tanda titik (.).
  2. tahun penerbitan yang diapit tanda kurung ( ) dan diakhiri tanda titik (.).
  3. judul buku. Jika penulisan makalah ditulis tangan, judul buku disertai garis bawah (_). Sedangkan jika diketik, judul buku disertai huruf miring. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata tugas ditulis dengan huruf kecil. Apabila terdapat subjudul, antara judul dan subjudul disertai tanda titik dua (:). Selanjutnya diakhiri tanda titik.
  4. nama kota, yakni kota tempat penrbit berada. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri tanda titik dua.
  5. nama penerbit, yakni nama lembaga yang menerbitkan buku. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik.
  6. jarak pengetikan, yakni spasi yang digunakan dalam daftar pustaka. Jika sumber yang digunakan memakan tempat lebih dari satu baris, ditulis dengan jarak satu spasi antarbaris dan baris kedua menjorok enam ketukan (*hitung kata yang diatasnya sebanyak 6 huruf, atau satu tab dalam ketikan komputer), sedangkan jarak antara satu sumber dengan sumber lainnya yang saling berurutan adalah dua spasi.

Contoh lihat di gambar.



LAMPIRAN
Bagian ini berisi semua dokumen yang digunakan dalam penulisan makalah. Setiap lampiran harus diberi nomor urut dan nomor halaman sesuai dengan urutan penggunaannya. Jika perlu, dapat ditambahkan judul pada lampiran tersebut.

Demikianlah Cara Menulis Makalah yang Baik dan Benar semoga dapat membantu anda dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah maupun pelajaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar