Terkadang, banyak di antara kita
masih bingung menulis daftar pustaka dari sumber data yang telah dipakai untuk
memenuhi karya tulis ilmiah, seperti makalah, skripsi, jurnal, dan sebagainya.
Jika kita tidak mencantumkan daftar pustaka dari
tulisan yang bukan murni argumen sendiri, kita sudah dapat dikatakan tidak
mematuhi hak cipta. Hak cipta sangat jelas diatur dalam undang-undang, jika
kita melanggar tentunya denda atau kurungan yang didapatkan.
Teknik penulisan daftar pustaka yang akan saya
paparkan diadopsi dari buku Pedoman Penulisan
Karya Ilmiah STKIP-PGRI Bandar Lampung dengan sedikit perubahan. Berikut
penjelasannya!
A. Penulisan daftar pustaka jika sumbernya buku
Unsur-unsur yang harus dicantumkan dalam daftar
pustaka jika sumbernya dari buku adalah:
a. Nama pengarang, yakni dengan cara
menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian diikuti nama depan (dapat disingkat)
tanpa gelar apapun. Jika pemilik nama tersebut berperan sebagai penyunting,
maka dibelakang namanya diberi kode (ed) untuk satu orang dan (eds.) untuk dua
orang atau lebih. Berikut uraian contohnya.
1. nama pengarang satu orang
Suharsimi Arikunto ditulis
Arikunto, Suharsimi.
2. nama pengarang dua/tiga orang
Suparno dan M. Yunus ditulis
Suparno, dan Yunus, M.
Abdul Chaer, L.
Agustina ditulis Chaer, A., Agustina, L.
Bruce A.
Chadwick, Howard M. Bahr, Stan, L. Albrecht ditulis
Chadwick, B.A., Bahr, H.M., Albrecht, S.L.
3. nama pengarang lebih dari tiga orang
Paul Sprent,
John Walker, macky Neyman, Alferd Wolf ditulis
Spernt, P., et al.
(*Pengarang asing)
Wedhawati, Gina,
Syamsul Arifin, Herawati, Sukardi ditulis
Wedhawati, dkk.
(*Pengarang Indonesia)
4. pemilik
nama sebagai penyunting/editor
Edited by Jack
C. Richards ditulis Richards, J.C. (ed).
Norman K. Denzin
dan Ivonna S. Lincoln editors ditulis Denzin, N.K., dan Lincoln, IS. (eds).
b. Tahun
penerbitan, yakni tahun saat sumber tertulis itu diterbitkan. Tahun penerbitan harus ditulis dengan diapit tanda
kurung biasa dan diakhiri tanda titik. Misalnya (2013).
c. Judul buku. Jika penulisan makalah ditulis
tangan, judul buku disertai garis bawah (_). Sedangkan jika diketik, judul buku
disertai huruf miring. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital,
kecuali kata tugas ditulis dengan huruf kecil. Apabila terdapat subjudul,
antara judul dan subjudul disertai tanda titik dua (:). Selanjutnya diakhiri
tanda titik.
Misalnya:
Menulis Narasi dan
Deskripsi (*Jika diketik di komputer)
Menulis Narasi dan
Deskripsi (*Jika ditulis)
d. Nama kota, yakni kota tempat penerbit
berada. Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri tanda
titik dua.
Misalnya:
Jakarta:
e. Nama penerbit, yakni nama lembaga yang menerbitkan buku.
Huruf pertama awal kata ditulis dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda
titik.
Misalnya:
Erlangga.
f. Jarak pengetikan, yakni spasi yang digunakan dalam daftar
pustaka. Jika sumber yang digunakan memakan tempat lebih dari satu baris,
ditulis dengan jarak satu spasi antarbaris dan baris kedua menjorok enam
ketukan (*hitung kata yang diatasnya sebanyak 6 huruf, atau satu tab dalam
ketikan komputer), sedangkan jarak antara satu sumber dengan sumber lainnya
yang saling berurutan adalah dua spasi.
Contoh lihat di gambar.
g. Buku terjemahan, yakni buku asing yang dicetak kembali
dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti oleh pembacanya. Misalnya, buku
yang ditulis oleh Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman dan diterjemahkan
oleh Tjetjep Rohendi Rohidi, ditulis dengan cara seperti berikut.
Miles, M.B., dan
Huberman, A. M. (1992). Qualitative Data Analysis: a Sourcebook of New Methods.
(Tjetjep Rohendi
Rohidi. Terjemahan). California: SAGE Publications. Buku asli diterbitkan
tahun 1984.
h. Buku
berupa edisi
Nurgiyantoro, Burhan. (2012). Penilaian
Pembelajaran Bahasa: Berbasis Kompetensi. (edisi pertama). Yogyakarta:
BPFE.
i. Buku yang direvisi
Tarigan, H.G. (2008). Menyimak: Sebagai
Suatu Keterampilan Berbahasa. (edisi revisi). Bandung: Angkasa.
B. Penulisan daftar pustaka jika sumbernya jurnal
Unsur-unsur yang harus dicantumkan dalam daftar
pustaka jika sumbernya berasal dari jurnal adalah dengan urutan: nama belakang
penulis (nama depan disingkat), tahun penerbitan diapit tanda kurung, judul
artikel diapit tanda petik ganda, nama jurnal dicetak miring, nomor volume
dengan angka arab tanpa didahului singkatan ‘vol’, nomor penerbitan (jika ada) dengan angka arab yang diapit tanda kurung,
nomor halaman pertama sampai dengan halaman terakhir.
a. Artikel jurnal dengan satu penulis
Yuniarti, T. (2000). “Peramalan Bayesin pada Model
ARX dengan Metode Dua Tahap”. Jurnal Penelitian
Sains dan Teknologi 6(1). 53-66.
b. Artikel jurnal dengan dua penulis
Yuniarti, T., dan Seligmen, C. (2000). “Peramalan
Bayesin pada Model ARX dengan Metode Dua Tahap”. Jurnal Penelitian
Sains dan Teknologi 6(1). 53-66.
C.
Penulisan
daftar pustaka jika sumbernya di luar buku/jurnal
1.
Jika
sumbernya berupa artikel majalah
Andi. (2012, Desember). “Khasiat Buah Manggis”. Intisari. 233. 20-25.
2. Jika
sumbernya artikel surat kabar
Wardoyo, S. (2000). “Bahasa Indonesia
Dulu, Sekarang, dan Akan Datang; Sebuah
Perenungan”. Rakyat Merdeka 11. (2009 Oktober 2000).
3.
Jika
sumbernya berupa skripsi, tesis, atau disertasi yang dipublikasikan
Taufiq, A. (1987). Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Komunikasi, dan Kondisi Fisik Tempat
Kerja Terhadap Semangat Kerja Pegawai. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
4.
Jika
sumbernya berupa skripsi, tesis, atau disertasi yang tidak dipublikasikan
Yusuf, M. (1997). Efektivitas
Pelatihan Manajemen dengan Dua Model Pendekatan.
Tesis. Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta: Tidak diterbitkan.
5.
Jika
sumbernya berupa paper/makalah yang diseminarkan
Suryanto, A. (1995). “Guru: Antara
Tanggung Jawab Moral dan Tanggung Jawab
Keilmuan”. Makalah pada Lokakarya PGRI, Jakarta.
6.
Jika
sumbernya berupa publikasi departemen
Departemen Pendidikan nasional. (2001). Petunjuk
Teknis Penyelenggaraan Ujian Akhir
Sekolah Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
7.
Jika
sumbernya berupa dokumen
Proyek Pengembangan Mutu Pendidikan. (2000). Evaluasi Monitoring Kinerja Guru
Sekolah Menengah. Jakarta: Depdiknas.
8.
Jika
sumbernya dari internet
a.
Hasil
karya perorangan
Penulisannya secara
berurutan: Nama pengarang/penyunting. (Tahun). Judul (edisi). [jenis
media]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses]
Contoh:
Harold, M.J. (1999). The Children Bilingualism. [online]. Tersedia:
http//www.ed.uiuc.edu/EPS/PES/Yearbook/1999/Harold.html.
[25 April 200]
b. Bagian
dari karya kolektif
Penulisannya secara
berurutan: Nama pengarang/penyunting. (Tahun). Judul. Dalam Sumber (edisi).
[jenis media]. Tersedia: alamat di internet. [tanggal akses]
Contoh:
Daniel, R.T. (1995). The History of Western Music. in Brictanica
online: Macropedia [online]. Tersedia:
http://www.eb.com:180/cgi-bin/g:Docf=macro/5004/45/0.html. [28
Maret 2000]
c. Artikel
jurnal dari internet
Penulisannya secara berurutan: Nama pengarang/penyunting. (Tahun).
Judul. Nama jurnal [jenis media]. Volume (terbitan). Jumlah halaman. Tersedia:
alamat di internet. [tanggal akses]
Contoh:
Supriadi, D. (1999). Restructuring the Schoolbook Provision
System in Indonesia: Some Recent
Initiatives. Dalam Educational Policy Analysis Archives [online]. Vol 7 (7). 12 halaman. Tersedia:
http://epaa.asu.edu/epaa/v7n7.html. [17 maret 2000]
d. Artikel
surat kabar dari internet
Penulisannya secara
berurutan: Nama pengarang/penyunting. (Tahun, tanggal, bulan). Judul. Nama surat kabar [jenis media]. Jumlah halaman. Tersedia: alamat di internet.
[tanggal akses]
Contoh:
Kusumadewi, A.,
dan Permadi, E. (2013, 9 Juni). Satu Kalimat Taufiq Kiemas yang Terus Diingat
Jokowi. Viva News [online]. Halaman 2. Tersedia:
http://nasional.news.viva.co.id/news/read/419299-satu-kalimat-taufiq-kiemas-yang-terus-diingat-jokowi.
[9 juni 2013]
Demikianlah pengulasan penulisan daftar pustaka, semoga bermanfaat. Buat yang berminat menjadi mahasiswa STKIP-PGRI klik http://www.stkippgribl.ac.id/ atau
https://id-id.facebook.com/STKIP.PGRI.BL
https://id-id.facebook.com/STKIP.PGRI.BL